Apakah Anda ingin tahu tentang pengertian diabetes atau memerlukan saran tentang pengobatannya, berikut 10 pertanyaan tentang diabetes yang paling sering ditanyakan sehingga Anda setidaknya Anda bisa mendapatkan pegangan jawaban mengenai diabetes yang dibutuhkan:
1. Apa itu diabetes?
Diabetes adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan tingkat glukosa darah yang tinggi. Ini terjadi karena kelenjar insulin tidak menghasilkan atau tidak dapat menggunakan insulin dengan benar. Insulin adalah hormon yang membantu mengubah makanan menjadi energi bagi tubuh. Tanpa insulin yang cukup, glukosa darah tidak dapat masuk ke sel-sel tubuh sehingga glukosa darah menumpuk di dalam darah. Ada dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 merupakan ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin sama sekali, sedangkan diabetes tipe 2 merupakan ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin dengan benar. Kedua jenis diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, dan kebutaan jika tidak ditangani dengan benar.
2. Bagaimana cara mengetahui seseorang menderita diabetes?
Untuk mengetahui seseorang menderita diabetes, bisa dilakukan beberapa cara seperti:
- Melakukan tes darah gula puasa (fasting blood glucose test) yang dilakukan dengan mengambil sampel darah setelah puasa selama 8-12 jam. Bila hasilnya di atas 126 mg/dL, maka seseorang tersebut mungkin menderita diabetes.
- Melakukan tes darah gula 2 jam setelah makan (oral glucose tolerance test) yang dilakukan dengan mengambil sampel darah setelah minum cairan glukosa. Bila hasilnya di atas 200 mg/dL, maka seseorang tersebut mungkin menderita diabetes.
- Melakukan tes HbA1c (glycosylated hemoglobin test) yang merupakan tes yang mengukur kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir. Bila hasilnya di atas 6,5%, maka seseorang tersebut mungkin menderita diabetes.
- Mengamati tanda-tanda dan gejala seperti sering merasa haus, sering buang air kecil, mudah lelah, mudah lecet, dan perut buncit.
Selain itu, jika seseorang memiliki faktor risiko seperti obesitas, hipertensi, kolesterol tinggi, dan memiliki riwayat keluarga yang memiliki diabetes, maka seseorang tersebut juga harus lebih waspada terhadap kemungkinan menderita diabetes.
3. Apa penyebab diabetes?
Diabetes disebabkan oleh kekurangan atau tidak adanya insulin yang diproduksi oleh pankreas, atau karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Ini menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu tinggi. Ada dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kekurangan insulin yang disebabkan oleh kerusakan atau kehilangan sel-sel yang menghasilkan insulin di pankreas. Hal ini dapat disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel insulin, atau faktor genetik.
Diabetes tipe 2 disebabkan oleh tubuh yang tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, yang disebut resistensi insulin. Hal ini dapat disebabkan oleh obesitas, gaya hidup tidak sehat, dan faktor genetik.
4. Bagaimana cara mengatasi diabetes?
Untuk mengatasi diabetes, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Mengontrol gula darah: Mengontrol gula darah merupakan langkah penting dalam mengatasi diabetes. Hal ini dapat dilakukan dengan memonitor gula darah secara teratur, mengonsumsi makanan yang tepat sesuai dengan anjuran dokter, serta mengonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter.
- Berolahraga secara teratur: Berolahraga secara teratur dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Olahraga yang direkomendasikan adalah olahraga aerobik seperti jogging, bersepeda, atau berenang.
- Mengonsumsi makanan sehat: Mengonsumsi makanan sehat yang rendah gula dan lemak jenuh dapat membantu mengontrol gula darah. Sebaiknya juga menghindari makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti, kue, atau nasi.
- Menghindari merokok dan minum alkohol: Merokok dan minum alkohol dapat memperburuk kondisi diabetes dan meningkatkan risiko penyakit lain. Sebaiknya menghindari kebiasaan buruk tersebut.
- Menjaga berat badan: Menjaga berat badan yang ideal dapat membantu mengontrol gula darah. Sebaiknya juga menghindari kegemukan atau obesitas dengan mengikuti diet sehat dan olahraga teratur.
- Berobat secara teratur: Berobat secara teratur ke dokter adalah langkah penting dalam mengatasi diabetes. Dokter akan memberikan anjuran terkait pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing pasien.
5. Apa saja gejala diabetes?
Gejala diabetes meliputi:
- Haus yang terus-menerus
- Banyak minum dan buang air kecil
- Lapar terus-menerus
- Lemah dan lesu
- Keringat berlebihan
- Infeksi kulit yang sering terjadi
- Gatal-gatal di sekitar vulva atau penis
- Rasa sakit atau mati rasa di kaki
- Penurunan berat badan secara tiba-tiba
- Pandangan yang kabur
- Konsentrasi yang buruk
- Luka yang lambat sembuh
- Keputihan abnormal
- Ereksi yang lemah atau tidak ada sama sekali (pada pria)
- Kontraksi otot yang tidak teratur (pada pria)
6. Apakah diabetes dapat disembuhkan?
Tidak, diabetes tidak dapat disembuhkan secara total. Namun, dengan pengobatan yang tepat dan pola hidup sehat, penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula darahnya dan mengurangi risiko komplikasi yang dapat terjadi seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Jadi, meskipun diabetes tidak dapat disembuhkan secara total, penderita diabetes masih dapat hidup dengan kondisi tersebut dengan cara yang sehat dan produktif.
7. Apa saja makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Beberapa makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah:
- Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kembang kol
- Buah-buahan seperti apel, pear, dan pisang
- Biji-bijian seperti gandum, jagung, dan quinoa
- Daging tanpa lemak seperti ayam, daging sapi, dan ikan
- Kacang-kacangan seperti kacang-kacangan polong, kacang almond, dan kacang merah
- Telur
- Susu rendah lemak atau tanpa lemak
- Minyak sayur seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak wijen
- Teh hijau atau kopi rendah kafein.
8. Apakah olahraga dapat membantu mengatasi diabetes?
Ya, olahraga dapat membantu mengatasi diabetes. Olahraga dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan mengurangi resistensi insulin, yang dapat menurunkan kadar gula darah. Selain itu, olahraga juga dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kondisi jantung, dan meningkatkan kondisi fisik secara umum. Namun, sebelum melakukan olahraga, orang dengan diabetes harus meminta saran dari dokter atau ahli kesehatan terkait intensitas dan durasi olahraga yang sesuai untuk kondisi kesehatan mereka.
9. Apakah ada obat untuk mengobati diabetes?
Ya, ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengobati diabetes, termasuk:
- Sulfonilurea: Obat ini bekerja dengan meningkatkan produksi insulin dalam tubuh.
- Metformin: Obat ini bekerja dengan mengurangi kadar gula darah dengan mengurangi produksi gula dari hati dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
- Insulin: Obat ini bekerja dengan menggantikan insulin yang tidak diproduksi dengan cukup oleh tubuh.
- GLP-1 agonis: Obat ini bekerja dengan meningkatkan produksi insulin dalam tubuh dan mengurangi produksi gula dari hati.
- DPP-4 inhibitors: Obat ini bekerja dengan meningkatkan keefektifan insulin dalam tubuh dan mengurangi produksi gula dari hati.
Sebelum memulai terapi obat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan obat yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
10. Apakah diabetes dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius?
Ya, diabetes dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan baik. Komplikasi yang dapat terjadi antara lain:
- Penyakit jantung dan pembuluh darah: Diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.
- Kerusakan saraf: Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan kelemahan otot.
- Penyakit ginjal: Diabetes dapat menyebabkan kerusakan ginjal, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
- Penyakit mata: Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada mata, yang dapat menyebabkan glaukoma dan kebutaan.
- Penyakit kulit: Diabetes dapat menyebabkan infeksi kulit yang sulit sembuh, seperti infeksi tinea dan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur.
- Penyakit kaki: Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf di kaki, yang dapat menyebabkan cedera yang sulit sembuh dan bahkan amputasi.
- Kematian: Jika diabetes tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan kematian prematur.
Photo by Pavel Danilyuk on Pexels.com